Jika Soal Tes PPPK Sulit, yang Lulus Berapa Persen Nanti ?


Titi Purwaningsih, Ketum PHK2I (Perkumpulan Honorer K2 Indonesia) berharap naskah soal tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) 2021 tidak lebih sulit dibandingkan seleksi 2019. Dia menceritakan, pada seleksi PPPK 2019, banyak honorer K2 yang tidak lulus di TKD. Padahal materi tes kompetensi bidang banyak berkutat dengan kemampuan teknis guru di mata pelajaran (mapel) yang diampu.

"Pengalaman saya waktu ikut tes P3K 2019, banyak juga teori-teori yang ditanyakan. Yang saya lihat teman-teman gugup saat tes itu meski sudah belajar," tutur Titi kepada JPNN.com, Selasa (27/4/2021). Karena sudah gugup, lanjutnya, beberapa di antaranya tidak mengisi apa pun di lembar jawaban. Alasan mereka, pikiran mereka blank dan apa yang dipelajari itu lupa semuanya saking gugupnya.

Berkaca dari pengalaman seleksi P3K 2019, Ia meminta pemerintah memperhitungkan kondisi honorer yang akan ikut tes P3K 2021. Walaupun sudah difasilitasi seri belajar mandiri tes P3K oleh Kemendibud, tetapi bukan jaminan ketika hari H ujian tiba, mereka bisa mengerjakan soal-soal tes.

"Ingatlah, yang ikut tes P3K ini banyak honorer tua. Hari ini belajar, besok lupa lagi," ucapnya.

Ia juga mengingatkan pemerintah akan misi memenuhi kebutuhan guru yang makin besar. Sekarang saja usulan formasi guru PPPK belum sampai satu juta. Bila kemudian pemerintah menerapkan passing grade tinggi, soal tes sulit, Titi memastikan formasi yang tersedia akan banyak kosong. Sementara pemerintah ditargetkan menyelesaikan masalah honorer sampai 2023. 

"Target formasi satujuta guru saja yang mengusulkan hanya separuh. Lah, terus bagaimana kalau soalnya sulit, yang lulus mau berapa persen nanti," tandasnya.


sumber: jpnn.com


Posting Komentar untuk "Jika Soal Tes PPPK Sulit, yang Lulus Berapa Persen Nanti ?"