Saran Pak Bima Untuk Seluruh Tenaga Honorer K2


Sahabat honorer di seluruh Indonesia respon Pak Bima Haria Wibisana terkait dari permintaan honorer K2 yang tidak lulus tes pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) pada tahap pertama lalu agar diberi kesempatan ikut seleksi lagi yang sifatnya formalitas, saja. Nampaknya dari jawaban Kepala BKN sulit terwujud.

Sebagaimana mengutip situs JPNN.com, edisi Senin, 10 Februari 2020 – 08:46 WIB Nampaknya, pemerintah tetap menerapkan tes ketat, untuk menjaring ASN yang berkualitas.

"Enggak ada tes formalitas. Semua tes sesuai aturan PP Manajemen PPPK," ujar Kepala BKN Bima Haria Wibisana kepada JPNN.com, Senin (10/1/2020).

Bima menegaskan, untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN) baik PNS maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) semuanya harus tes.

Bima menegaskan, untuk menjadi ASN baik PNS maupun PPPK semuanya harus tes.

Oleh karenanya, Dia pun menyarankan agar honorer K2 yang ingin ikut rekrutmen PPPK sedari sekarang menyiapkan diri.

Tes PPPK tidak sesulit CPNS sehingga honorer Kategori dua (K-2) akan mudah menjalaninya.

"Dari pada meminta sesuatu yang tidak mungkin dipenuhi, lebih baik belajar demi meningkatkan kompetensi. Namanya jadi ASN tidak pernah berhenti belajar kan," kata Bima.



-------------------------------------------
Sumber:
JPNN.com
Senin, 10 Februari 2020 – 08:46 WIB

Posting Komentar untuk "Saran Pak Bima Untuk Seluruh Tenaga Honorer K2"