Mengenal P5 dalam Kurikulum Merdeka: Pengertian, Tujuan, dan Contoh Penerapannya


P5 atau Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan salah satu inovasi dalam kurikulum merdeka yang bertujuan untuk memberikan siswa pengalaman nyata dalam mewujudkan nilai-nilai luhur Pancasila. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih dalam tentang P5, termasuk pengenalan profil pelajar Pancasila, tujuan dari P5, serta beberapa contoh penerapannya dalam pembelajaran.

Profil Pelajar Pancasila adalah karakter dan kemampuan yang dibangun dalam keseharian dan dihidupkan dalam diri setiap individu peserta didik melalui berbagai aspek, mulai dari budaya satuan pendidikan hingga pembelajaran intrakurikuler, projek penguatan profil pelajar Pancasila, dan ekstrakurikuler. Dimensi utama dari Profil Pelajar Pancasila mencakup beriman dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong-royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sendiri adalah kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Melalui P5, siswa dapat mengalami pembelajaran yang lebih nyata dan kontekstual melalui berbagai aktivitas projek baik di dalam maupun di luar kelas.

Berikut beberapa contoh penerapan P5 dalam pembelajaran:

Projek Pemberdayaan Lingkungan dan Konservasi Air: Peserta didik dapat mengambil tema "Konservasi Air" sebagai topik projek P5. Mereka belajar tentang siklus air, menyelidiki penyebab keringnya mata air, dan melakukan aksi penghijauan lereng gunung untuk mengatasi masalah krisis air bersih di wilayah Ternate. Projek ini juga dapat mengembangkan dimensi Akhlak Mulia, khususnya Akhlak terhadap Alam, pada siswa.

Projek Pengelolaan Gurita untuk Ekonomi Kreatif: Siswa dapat mengeksplorasi dunia gurita dan menemukan potensi ekonomi kreatif di desa nelayan gurita. Dengan bimbingan guru, mereka mengembangkan kreasi pangan olahan gurita untuk memanfaatkannya. Projek ini mendorong siswa untuk mengasah dimensi Kreatif dan Gotong Royong.

Projek Melatih Kedisiplinan dan Budaya Kerja yang Baik: Siswa diajarkan tentang budaya kerja yang baik di dunia industri dengan berdiskusi dan menerapkan praktiknya dalam kunjungan ke industri. Projek ini dapat mengembangkan dimensi Mandiri dan Gotong-Royong pada siswa.

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) memiliki fleksibilitas dalam tema dan implementasinya. Beberapa tema yang dapat diangkat dalam P5 mencakup Gaya Hidup Berkelanjutan, Kearifan Lokal, Bhinneka Tunggal Ika, Bangunlah Jiwa dan Raganya, Suara Demokrasi, Rekayasa dan Teknologi, Kewirausahaan, hingga Kebekerjaan.

Dengan implementasi P5, siswa dapat mengalami pembelajaran yang lebih autentik dan relevan dengan lingkungan sosial mereka. Dengan begitu, mereka akan mampu menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan sehari-hari dengan sikap yang baik sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Kurikulum merdeka dengan pendekatan P5 menjadi langkah penting dalam mewujudkan karakter dan kompetensi yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Posting Komentar untuk "Mengenal P5 dalam Kurikulum Merdeka: Pengertian, Tujuan, dan Contoh Penerapannya"