Plt Karo BKN (Humas Badan Kepegawaian Negara) Paryono mengatakan, Sinkronisasi data untuk kebutuhan penyusunan roadmap penyelesaian honorer K2 menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) mulai tahun 2020-2023. Dalam waktu dekat ini akan dilakukan rapat bersama dengan KemenPAN-RB membahas masalah tersebut.
"Belum ada SE MenPAN-RB. Namun, dalam waktu dekat ini akan diadakan rapat bersama berkaitan dengan sinkronisasi data dan roadmap PPPK," kata Paryono sebagaimana dilansir dari JPNN.com, Jumat (6/3/2020).
Lebih lanjut Putono mengatakann, sinkronisasi data yang akan dilakukan ini terutama untuk honorer K2 yang jumlahnya mencapai 438.590 orang. Kemudian dari jumlah tersebut akan didata sudah berapa banyak honorer K2 yang diangkat PNS dan PPPK. Lalu, berapa juga yang meninggal atau berhenti kerja.
"Nanti semuanya akan dikurangi dan diperoleh data finalnya. Itu yang akan diselesaikan sesuai PP Manajemen PPPK mulai tahun ini sampai 2023," imbuh Puyono.
Sekadar diketahui bahwa dalam rapat Panja ASN bersama tujuh kementerian/lembaga pada 24 Februari 202 lalu, dihasilkan enam kesepakatan.
Di mana dalam poin 4 disebutkan Komisi II DPR RI meminta KemenPAN-RB melakukan sinkronisasi data tenaga honorer dengan prioritas tenaga honorer K2 antar instansi pusat dan daerah sebagai dasar pembuatan roadmap penyelesaian masalah tenaga honorer, sesuai dengan PP 49/2018 tentang Manajemen PPPK.
Demikian informasi yang kami bagikan semoga bermanfaat untuk anda semua.
--------------------------------
Sumber:
JPNN.com
Jumat, 06 Maret 2020 – 08:45 WIB
Posting Komentar untuk "BKN: 438.590 Tenaga Honorer K2 Akan Didata Ulang"
Ketik Komentar anda disini